10 Agustus 2023 11:36 pm

Terapi Sakit Pinggang Di BSD

Tempat terapi sakit pinggang di BSD, Re-covery Physiotherapy Center lah tempatnya.



Dengan kesibukan dan gaya hidup modern dan didukung dengan kecanggihan teknologi, menciptakan masyarakat yang terus berpikir agar dapat terus maju. Tidak sedikit masyarakat yang memutuskan untuk menambah jam kerja dan jam produktif agar mencapai target yang mereka harapkan baik dalam pekerjaan, kebutuhan ekonomi dan gaya hidup. Sehingga banyak yang mengabaikan pola hidup dan kesehatan demi suatu pencapaian

Aktifitas manusia berhubungan dengan gerak fungsional dimana dalam melakukan gerak, faktor fisik menjadi faktor yang memiliki banyak peran. Kemampuan fisik dan kesehatan erat kaitanya dengan pola hidup yang tidak baik yang sering diabaikan, seperti bekerja secara terus- menerus tanpa kenal waktu, akifitas berlebih, dan kurangnya pengetahuan tentang postur yang benar dan pola gerak yang baik saat bekerja, posisi duduk lama secara statis dan dalam jangka lama, ketidakseimbangan dalam membawa beban berat saat bekerja, bahkan berolahraga tanpa pemanasan dan olahraga yang berlebih. Semua itu akan berdampak buruk bagi kesehatan seperti dapat menimbulkan sakit pinggang/low back pain (LBP).

Dalam masyarakat keluhan LBP tidak mengenal umur, jenis kelamin dan status sosial. Berdasarkan patofisiologi LBP dibagi menjadi specific dan nonspecific. Specific LBP berupa gejala yang disebabkan oleh mekanisme patologi yang spesifik, seperti hernia nucleus pulposus (HNP), infeksi, osteoporosis, fraktur , atau tumor. Sedangkan non-specific low back pain berupa gejala tanpa penyebab yang jelas yang menyebabkan nyeri. Non-specific LBP termasuk myofascial syndroms, muscle spasm, mechanical LBP, back sprain dan back 2 strain. Setiap kondisi ini termasuk nyeri di area lumbar yang mungkin menjalar ke satu atau dua paha, tetapi tidak dibawah lutut.(Abdullah, 2012)

Pada praktik klinik, kategori LBP dikatakan acute apabila terjadi kurang dari 6 minggu, lebih dari 6 minggu diklasifikasikan subacute sedangkan lebih dari 3 bulan maka diklasifikasikan chronic LBP (Franke et al., 2016). Seseorang dengan umur ≥30 tahun lebih beresiko terkena kondisi LBP. 2-7% dengan kondisi LBP acute akan berlanjut ketahap chronic. Penelitian menyebutkan prevalensi chronic LBP sebesar 15-45% , dan hal ini menjadi salah satu penyebab dari disabilitas seseorang antara usia 45 dan 65 tahun (Alleva at al., 2016).



Berikut ini adalah tes cepat untuk mengetahui ada sakit pinggang atau tidak.

Pada non-specific LBP terjadi karena biomekanik vertebra lumbal akibat perubahan titik berat badan dengan kompensasi perubahan posisi tubuh dan akan menimbulkan nyeri. Ketegangan (tighness) otot dan keregangan (strain) ligamentum tulang belakang merupakan salah satu penyebab utama LBP. Pada umumnya LBP disebabkan oleh sebuah peristiwa traumatis akut, atau trauma kumulatif dimana berat ringannya suatu peristiwa traumatis akut sangatlah bervariasi. LBP akibat trauma kumulatif lebih sering terjadi di tempat kerja, misalnya karena duduk statis terlalu lama atau posisi kerja yang kurang ergonomis (Hilss, 2010).

Gerakan aktif pasien harus dinilai, dan diperhatikan gerakan mana yang membuat nyeri dan juga bentuk columna vertebralis, berkurangnya lordosis serta adanya skoliosis. Berkurangnya sampai hilangnya lordosis lumbal dapat disebabkan oleh spasme otot paravertebralis. Setelah anamnesa dan ditegakan diagnosa, serta dengan melihat problem yang ada pada kasus non-specific LBP, maka dapat diberikan intervensi yang tepat, efektif dan efisien.
Terapi untuk sakit pinggang di BSD
Terapi untuk sakit pinggang di BSD
Salah satu terapi yang di lakukan di Re-covery Physiotherapy Center adalah Massage atau Manual Release dan Manual Terapi. Massage atau Manual Release adalah salah satu bentuk modalitas fisioterapi dengan menggunakan tehnik pemijatan berupa gerusan melintang, tepukan, dorongan, ataupun tekanan pada jaringan lunak dengan tujuan untuk memperlancar sirkulasi darah, meningkatkan metabolisme tubuh, relaksasi dan untuk mengurangi nyeri. Manual Terapi adalah suatu bentuk latihan pasif yang dirancang untuk memulihkan joint play motions dari roll, glide dan joint separation. Penanganan secara konservatif tersebut termasuk populer dalam menangani kasus frozen shoulder. Dalam beberapa penelitian, terapi manual dianggap sebagai salah satu metode efektif yang dapat memulihkan dan memelihara serta meningkatkan lingkup gerak sendi bahu pada kasus sakit pinggang dan frozen shoulder (Salim, 2014).
tujuan dari pemberian terapi, misalnya seperti meningkatkan lingkup gerak sendi, memelihara lingkup gerak sendi, mengurangi nyeri ataupun meningkatkan aktivitas fungsional, dengan pemberian berbagai intervensi terapi yang berkaitan dengan kasus tersebut.

Untuk terapi yang ke 2 adalah Terapi Latihan , suatu latihan yang dilakukan oleh tubuh dengan menggunakan beberapa otot dan sendi direncanakan secara sistimatis untuk menghasilkan gerakan tubuh dengan memperhatikan posture dan performance pada aktivitas sehari-hari pasien. Tujuan terapi latihan fungsional ini mencegah impairment, memelihara, meningkatkan dan mengembangkan fungsi fisik serta mengoptimalkan status kesehatan secara keseluruhan. Diharapkan dapat meningkatkan pemahaman strategi untuk meningkatkan hasil fungsional yang mengarah pada kemandirian dan pada akhirnya peningkatan kualitas kehidupan bagi pasien.

Tanpa memandang usia, hampir semua orang menganggap penting kemampuan untuk berfungsi semandiri mungkin pada aktivitas kehidupan sehari-hari. Konsumen perawatan kesehatan (pasien dan klien) biasanya mencari pelayanan fisioterapi karna gangguan fisik yang menyebabkan gangguan gerak akibat cedera, penyakit, atau kondisi terkait kesehatan yang membatasi kemampuan pasien untuk mengikui sejumlah aktivitas yang diperlukan atau dianggap penting. Program terapi latihan yang dirancang secara individual hamper selalu menjadi komponen dasar pada pelayanan fisioterapi yang diberikan. Hal ini dikarenakan tujuan utama program terapi latihan adalah mencapai tingkat optimal gerakan tanpa gejala pada aktivitas fisik dasar hingga kompleks.

Berikut adalah salah 1 terapi latihan untuk sakit pinggang

Tujuan Terapi Latihan yaitu Memperbaiki otot-otot yang tidak efisien dan memperoleh kembali jarak gerak sendi yang normal tanpa memperlambat usaha mencapai gerakkan yang berfungsi dan efisien. Mencegah impairment, Memelihara, meningkatkan, mengembangkan fungsi fisik. Mencegah atau mereduksi status kesehatan yang menimbulkan risiko. Mengoptimalkan status kesehatan secara keseluruhan, kebugaran.

Kesimpulan nya karena di jaman yang canggih dan serba instan ini kalau anda mengalami sakit pinggang, Re-covery Physiotherapy Center adalah salah 1 jawabannya. Di tangani oleh Fisioterapis yang profesional dan berpengalaman, kami di sini akan berusaha semaksimal mungkin akan mengurangi sakit pinggang anda.


-










Blog Post Lainnya
Fisioterapi Sakit Pinggang di Tangerang. Fisioterapi Sakit Pinggang di Tangerang: Solusi Terbaik untuk Kesehatan Tulang Belakang. Sakit pinggang adalah keluhan umum yang dapat mempengaruhi produktivitas dan kenyamanan sehari-hari. Di Tangerang, pasien dengan masalah ini dapat mendapatkan bantuan dari Recovery Klinik, sebuah pusat fisioterapi terkemuka yang telah terbukti membantu puluhan pasien pulih sepenuhnya. Fisioterapi: Pendekatan Holistik untuk Mengatasi Sakit Pinggang. Fisioterapi menawarkan pendekatan holistik untuk merawat masalah pinggang. Terapis ahli di Recovery Klinik memulai dengan evaluasi menyeluruh untuk memahami penyebab akar masalah Anda. Setelah itu, mereka merancang program perawatan yang disesuaikan dengan kebutuhan unik setiap pasien.Latihan terapeutik adalah komponen utama dari program fisioterapi. Ini bertujuan untuk memperkuat otot-otot di sekitar pinggang dan meningkatkan fleksibilitas tulang belakang. Teknik manipulasi lembut juga digunakan untuk mengurangi ketegangan dan meningkatkan
Social Media
Hubungi Kami
0811-9790-0030
0811-9780-0030
recovery.physiotherapi@gmail.com
West Park A/17 BSD City, Pagedangan, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten 15336 Indonesia
-
@2025 RE-COVERY CENTER Inc.